Jumat, 14 Maret 2014

Ciri Ciri Lovebird Terkena Penyakit Snot

Ketika Burung terkena penyakit bisa dibayangkan kepanikan yang ada dalam pikiran kita apa yang harus di lakukan kepada burung kita agar kembali sehat dan berkicau seperti biasanya.ranz dengan kebiasan burung yang tidak seperti biasanya dan kotoran  burung berwarna tidak normal , serta kondisi fisik yang terlihat tidak seperti biasanya. biasanya burung sering terkena penyakit snot, penyakit snot pada burung dapat menyebabkan kematian jika tidak dilakukan tindakan atau penanganan yang cepat dan tepat. maka dari itu kita harus mengetahui gejala dan tanda-tanda burung terkena penyakit snot , penyebab terkena penyakit  serta penanganan utama jika burung terkana penyaki Snot

 
Gejala dan tanda-tandanya sebagai berikut:

- Mata Love Bird berair dan seperti selalu menangis.
- Burung yang sakit selalu menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
- Mata membengkak dan memerah disekitar kelopak mata bagian luar.
- Kotoran (feses) berwarna tidak normal, putih encer dan berbau tidak sedap.
- Nafsu makan turun drastis. Sehingga burung kurus, lemah dan selalu mengantuk.
- Dalam dua minggu, burung burung yang sakit tersebut mati.

Penyebab
1. Kandang yang tidak bersih.
2. Sirkulasi udara yang buruk.
3. Penggunaan obat antibiotika yang tidak tepat.

Solusi yang kita berikan adalah:


a. Selalu bersihkan kandang secara rutin dan berkala.
b. Semprot kandang dan semua ornamen kandang dengan disinfektan seperti FreshAves.
c. Perkuat daya tahan tubuh burung (imum) dengan pemberian multivitamin dan multimineral yang bermutu baik, seperti BirdVit.
d. Untuk burung yang sakit, segera obati dengan obat StopSnot.

Penggunaan StopSnot dilakukan sesuai petunjuk yang diberikan pada brosur. Selama pengobatan, burung ditempatkan di sangkar yang diberi lampu sebagai penghangat. Selain itu, sehari sekali, bagian yang bengkak diusap-usap perlahan dengan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar